Minggu, 08 April 2018

j u l i d .

baru baru ini ada seseorang yang komentar di sosial media betapa biaya jasa dokter hewan itu terlampau mahal dan tidak wajar. pernyataan yang ia lontarkan membuat teman teman saya, yang notabene adalah mahasiswa kedokteran hewan, lantas mengeluarkan komentar pedas dan menjadi judgemental kepada si pemberi komentar. memposting ulang komentar tersebut di akun sosial media mereka dan lantas menambahkan aneka perkataan penuh pembelaan diri betapa yang dikatakannya adalah salah serta betapa tidak berilmu dan tidak sesuainya pernyataan komentator itu.

halo, kamu yang meninggalkan komentar di sosial media tentang biaya jasa dokter hewan... sejauh mana pengetahuanmu mengenai pendidikan dokter hewan? dan sejauh mana sudah pertimbanganmu atas perbandingan biaya jasa dokter hewan, sebelum kamu memposting komentarmu itu? apa yang menyebabkan kamu begitu emosi dan melabeli kami sebagai dokter hewan adalah dokter yang mementingkan profit daripada keselamatan sang hewan?

apa kamu pernah merasa tidak puas dengan pelayanan seorang dokter hewan terhadap hewanmu, atau apakah kamu pernah mengalami kedukaan karena hewan kesayanganmu tidak tertolong di tangan dokter hewan, padahal sudah merogoh kocek yang tidak sedikit?

terlepas dari berbagai kemungkinan penyebab kamu posting seperti itu.. apa berkomentar di kolom media sosial menyelesaikan permasalahanmu dan membuat biaya jasa dokter hewan jadi murah menurutmu? dan apa kata-kata komentar yang kamu lontarkan sudah cukup sehat sehingga tersampaikan dengan baik serta tidak menimbulkan salah persepsi?

dan, halo kolega-kolegaku... kenapa kok mudah sekali buat kalian menjadi judgemental kepada sang komentator? apa kamu tahu betul alasan dia sampai berani melontarkan komentar seperti itu di sosial media? dan, apa tujuan kalian memposting ulang komentarnya, lalu menambahkan pembelaan-pembelaan dan pemaparan penuh rasa tinggi hati betapa menjadi dokter hewan itu tidak mudah dan lain sebagainya?

sebenarnya, apa sih manfaatnya kalian sebagai calon dokter hewan memposting ulang dan mengomentari perkataannya dengan aneka pembelaan seperti itu? memangnya kalian sudah mempertimbangkan kemungkinan kenapa komentator tersebut melontarkan perkataan seperti itu? gimana kalo dia ternyata berkomentar seperti itu karena dia pernah tidak mampu membayar biaya pengobatan hewan kesayangannya dikarenakan tarif sang dokter hewan yang waktu itu ia datangi terlampau mahal?

dan apakah setelah kalian memposting aneka pembelaan dan ngomentarin balik kayak gitu, sang komentator membaca? apakah sang komentator jadi paham mengenai penyebab jasa dokter hewan memiliki tarif tertentu? dan apakah sang komentator mengerti perjuangan kalian untuk meraih gelar dokter hewan tersebut?

saya paham kalian tau jawabannya.

T I D A K .

sebagai komentator, melontarkan komentar tersebut tidak menyelesaikan masalahnya. dan, t i d a k, komentarnya tidak membuat biaya jasa dokter hewan menjadi rendah. serta, t i d a k , komentarnya tidak bernada sehat sehingga menimbulkan berbagai kontroversi dan menyulut banyak pihak.


T I D A K .

sebagai kolega dokter hewan yang memposting ulang komentar tersebut di sosial media, sang komentator tidak membaca postingan kalian sehingga apapun yang kalian sampaikan tidak tersampaikan kepada dia. dan, t i d a k , sang komentator tidak menjadi paham mengenai sebab musabab adanya tarif demikian dari sang dokter hewan. serta,  t i d a k , yang kalian lakukan tidak menyelesaikan masalahnya, namun justru menyulut para kolega lainnya sehingga menimbulkan suatu masalah baru.

lantas untuk apa kalian melakukan itu semua? jika untuk sebuah pembelaan atas titel profesi, sayang, sang komentator tidak membaca.. kamu membela dari siapa? jika untuk sekedar menumpahkan isi kepala dan ikut-ikutan, sayang, bukankah yang kamu lakukan justru memperkeruh suasananya..?

lalu

untuk apa kamu berkomentar seperti itu di sosial media, wahai komentator? jika untuk sekedar menumpahkan kekesalan hati, sayang, bukankah kata-katamu terlalu keras untuk dinyatakan di media sebesar itu?

ternyata benar ya, Mulutmu adalah Harimaumu. dan sosial media begitu kejam sehingga dapat membesarkan masalah yang kecil dan menimbulkan masalah yang tadinya tidak ada. dengan kebebasan berkomentar, semua orang bisa mengungkapkan apapun yang ia pikirkan, and yet bisa membuat orang lain berkomentar apapun atas ungkapan pemikiran orang tersebut. mungkin karena itulah ada peribahasa:

"Diam itu emas, berbicara adalah perak."
bahwasanya apabila kamu tau apa yang ingin kamu bicarakan itu tidak menimbulkan manfaat apapun, baiknya kamu diam. karena bisa jadi apa yang kamu bicarakan itu bukannya menyelesaikan masalah, tapi justru menimbulkan masalah baru.

tulisan ini dibuat dalam keadaan sadar dan sebagai pengingat pribadi untuk penulis sendiri. terimakasih sudah memberikan saya banyak pelajaran.


---


tau nggak sih, ternyata sang komentator itu adalah seorang pecinta kucing yang sangat amat menyayangi kucing. beliau memposting komentar seperti itu karena kecintaannya yang besar kepada kucing, baik itu kucing yang breed ataupun kucing jalanan. sehingga ia merasa biaya vet yang sebesar itu dirasa berat karena begitu banyak kucing jalanan yang dia temukan yang membutuhkan jasa dokter hewan namun tidak bisa ia selamatkan karena tidak adanya dana yang memadai. coba posisikan dirimu sebagai sang komentator, yang kecewa karena tidak bisa membawa hewan kesayangannya ke vet karena tidak adanya dana. dia mengaku mengerti mengenai sulitnya menjadi dokter hewan dan tingginya biaya yang diperlukan untuk menempuh pendidikan dokter hewan, namun tulisan itu adalah murni hasil kekecewaannya atas apa yang ia rasakan sebagai owner hewan atas jasa dokter hewan.

nggak, saya nggak bilang yang dia lakukan benar -- dengan berkomentar seperti itu di sosial media. saya tahu yang dia lakukan adalah salah karena perkataannya menimbulkan kontroversi dan menimbulkan permasalahan baru. coba deh, komentator, coba kamu juga memposisikan dirimu sebagai dokter hewan, apa tidak menyakitkan membaca komentarmu yang disertai dengan huruf kapital itu?

namun, menurut saya pribadi, yang kalian teman-teman kolega lakukan dengan nyinyirin dia di sosial media juga bukanlah tindakan yang benar. karena kalian nggak menimbulkan dampak baik apapun bagi si komentator. nyinyiran kalian justru nimbulin masalah baru dan mancing pembaca buat ikutan nyinyirin juga. kalian seakan2 menyatakan kalau sang komentator kurang ilmu tentang kedokteran hewan, gak tau susahnya jadi dokter hewan. padahal mah dia tau kok, cuma dia kecewa aja. (ya saya tau cara kecewanya salah tapi maksud saya kalian juga gak benar dengan ngejelek-jelekin dia di sosial media kayak gitu). kalian tulis wejangan dan posting betapa susahnya jadi dokter hewan juga gak dibaca sama si komentator, yang ada cuma sekedar naikin kebanggaan aja "wah ternyata jadi dokter hewan tuh gak sepele ya"

coba si komentator gak asal komen, dan pembaca gak sumbu pendek. kan gamungkin viral kayak gitu.

meningkatkan pride atas profesi bisa dengan cara lain kok, menjadi berprestasi misalnya. bukan dengan ngomentarin balik dan pamer susahnya dapetin titel profesi dari komentaran orang kayak gitu.

coba mulai berfikir dua kali sebelum melontarkan suatu perkataan. mungkin yang kamu anggap sepele bisa berakibat panjang di kedepannya, dan justru nantinya merugikan dirimu sendiri di lain waktu.

dan iya, sebelum kalian nyinyirin saya "sotau dah tentang si komentatornya", ngga, saya nggak sotau kok. iya, saya ngomong sama si komentator. saya juga ngomong sama temennya. dan iya, saya cari tau tentang penyebab dia komen. saya awalnya gak kenal dia, saya cuma memanfaatkan sosial media dari sisi yang berbeda.

---

kurang-kurangin jadi manusia nyinyir dan sumbu pendek. saya tau itu susah, soalnya gak munafik saya juga sering kok kelintas di kepala nyinyirin orang lain. makanya dari awal saya tulis bahwa tulisan ini juga ditujukan sebagai pembelajaran untuk diri saya sendiri sebagai penulis.

semoga tulisan ini bisa menjadi pengingat untuk kita semua yang membaca. mari menjadi pribadi yang lebih baik!





regards,
darayudha.




Kamis, 30 November 2017

i m p i a n .

halo. sudah lama nggak nulis. 

hari ini saya ingin berbagi mengenai harapan. keinginan. ambisi.

semua yang membaca ini pasti sebelumnya pernah memiliki harapan. sesuatu yang ingin didapatkan. ambisi dari hati. sesuatu yang menjadi tujuan dalam sebuah perjalanan. 

saya juga punya. saya juga punya keinginan dan harapan.

jika melihat kembali dua puluh tahun yang sudah terlewati dalam hidup saya yang penuh dengan berbagai macam keinginan, saya sering sekali dikatakan gagal. saya sering sekali tidak bisa mendapatkan apa yang saya mau. meskipun banyak faktor yang menjadi penyebab kegagalan saya, entah itu karena diri saya sendiri, atau karena orang lain yang ada di sekitar saya, sampai hal-hal yang lain yang diluar kuasa saya. tapi yang namanya gagal ya gagal. yang namanya tidak berhasil, ya tidak berhasil.

pada awalnya saya merasa kegagalan itu sebuah tamparan keras yang meluluhlantakkan raga saya. namun, lambat laun, kegagalan demi kegagalan membuat saya belajar mengenai banyak hal. kegagalan demi kegagalan membentuk pola pikir yang berbeda dalam diri saya.

setiap menemui kegagalan, saya akhirnya selalu berusaha dan putar otak untuk mendapatkan pengganti kegagalan saya. kalau saya gak dapat rotan, akar pun boleh saya gunakan. yang jelas saya gak boleh tangan kosong. perjuangan saya harus, harus, harus dan harus menemui hasil.

kenapa? mungkin kamu tanya saya kenapa kok saya cari akar saat saya gagal mendapatkan rotan. kenapa saya nggak usaha lebih keras lagi aja nantinya, agar kelak saya dapat rotannya?

jawaban saya sederhana: karena kelak saya akan buat akar yang saya punya lebih baik daripada rotan yang saya cari.

hidup tidak akan memanjakan kita dengan selalu memberikan apa yang kita mau. karena kita, manusia, adalah makhluk paling tidak tahu diri dan tidak tahu diuntung jika bicara tentang keinginan dan ambisi. karena keinginan manusia, tiada akan pernah berujung.

diberikan cuaca panas oleh tuhan, mengeluh minta hujan. diberikan hujan oleh tuhan, mengeluh minta mentari. diberikan rezeki untuk membeli motor, setelah terbeli, muncul hasrat untuk membeli mobil. diberikan rezeki untuk membeli mobil, setelah terbeli dan terkena macet, mengeluh dan mengumpat betapa menyenangkannya naik motor karena bisa salip kanan dan kiri. 

berangkat dari berbagai kegagalan yang saya alami, saya belajar untuk menghargai dan menikmati berkah yang saya punya. apa yang tuhan berikan untuk saya. karena kalau saya kilas balik semuanya, tuhan nggak pernah kasih tangan saya kosong. pasti selalu ada hasil yang saya dapatkan, meskipun hasil itu tidak sesuai dengan apa yang saya inginkan. saya sebenarnya selalu dapat pengganti dari apa yang jadi keinginan saya. dan saya yakin, hal yang sama juga terjadi pada kalian semua yang merasa menemui kegagalan, atau tak kunjung dapat menggapai impian.

pernah nggak kalian berfikir, kalau tuhan selalu memberikan kita sesuatu sesuai porsinya? kalau kita selalu dikasih akar jika tidak bisa mendapatkan rotan?

saya termasuk salah satu orang yang percaya bahwa di dunia ini semua terjadi dengan sebab. tidak ada yang namanya kebetulan. tidak ada yang namanya kebetulan dekat, kebetulan ketemu, kebetulan keterima, kebetulan kebetulan dan kebetulan. 

semua pasti ada sebabnya. dan sejauh yang saya tau, tuhan selalu berikan saya apa yang saya butuhkan. 

mungkin saya nggak akan langsung merasakan kalau saya butuh sesuatu itu, karena jelas mata saya terbutakan dengan ambisi saya. tapi sejauh yang saya alami, tuhan tidak pernah benar-benar mengecewakan saya. 

kenapa saya tidak dapatkan apa yang saya inginkan? pasti ada sebabnya. penyebabnya menurut saya ada dua: satu, saya tidak butuh apa yang saya inginkan, atau, dua, ada hal lain yang lebih baik yang diberikan ke saya saat ini meskipun saya belum sadar kalau itu memang yang terbaik untuk saya dan lebih baik dari apa yang saya inginkan.

seperti saat saya meraung menangis dan membenci kenyataan bahwa saya ditolak mentah-mentah dari tiga fakultas arsitektur universitas terkemuka di indonesia, dan justru diterima di fakultas kedokteran hewan di surabaya. 

keinginan saya tidak tercapai. saya tidak mendapatkan apa yang menjadi tujuan saya. tapi saya mendapatkan penggantinya, walaupun hal itu adalah sesuatu yang sangat sangat saya tidak suka. 

saya baru sadar kalau sesuatu yang saya dapatkan ini baik untuk  saya ketika saya sudah jauh menjalaninya. walaupun, sejujurnya, kegagalan demi kegagalan dalam tahun pertama kuliah saya membuat saya marah dan kemudian dengan  nekat mendaftar sbmptn lagi di tahun kedua. 

iya, saya marah. karna saat itu saya pikir, udah mah dapet bukan yang diinginkan, malah dikasih kegagalan lagi didalamnya, nilainya jelek, pelajarannya susah lagi. 

saya marah, lalu dengan tanpa pikir panjang kemudian mendaftar sbmptn lagi. 

beberapa hari setelah saya melaksanakan ujian seleksi sbmptn, baru saya menyadari kalau apa yang saya punya adalah sudah yang terbaik untuk saya. yang paling pas untuk saya. hal ini saya sadari setelah saya kemudiannya banyak menemukan fakta nyata seputar apa yang jadi impian saya. baik buruknya, saya perlahan menguaknya. dan setelah saya rinci dan tulis semua, saya baru sadar. kalau apa yang saya dapat, adalah yang paling baik untuk saya dan paling bisa membuat saya berkembang jadi lebih baik lagi. 

tapi, ups. ternyata saya diterima. arsitektur. di institut yang bagus pula. tapi apa yang saya punya sudah baik untuk saya. apa yang saya punya sudah pas untuk saya. dan saya bisa lebih banyak berkembang dengan apa yang sudah saya punya.

akhirnya saya melepaskan impian saya. saya melepaskan ambisi saya. saya melepaskan titel “mahasiswa arsitektur” yang sudah susah payah saya cari. yang saya perjuangan dengan peluh, air mata, dan tenaga. saya melepaskan satu status yang mungkin ribuan orang diluar sana cari setengah mati. 

disinilah saya merasa begitu bersalah. disinilah yang menjadi titik balik dan tamparan untuk saya yang begitu penuh ego.

hanya karena emosi dan gengsi, saya gegabah mengambil keputusan untuk meninggalkan apa yang saya punya. seandainya saja saya bisa lebih sabar dan bersyukur dengan apa yang saya punya, mungkin satu kursi tidak akan terbuang begitu saja. mungkin satu kursi yang tidak jadi saya ambil itu, bisa dipakai oleh satu dari  ribuan calon mahasiswa yang setengah mati belajar untuk mendapatkannya. seandainya saya lebih sabar dan bersyukur. seandainya saya lebih sabar… dan bersyukur.

karena itulah saya nggak mau ada orang lain yang mengalami apa yang sudah saya alami. 

teruntuk para pembaca,

ego dan keinginan manusia memang tiada terkira. seringkali pula kita dibutakan dengan ambisi-ambisi pribadi kita, yang membuat kita kemudiannya lupa menghargai apa yang sekarang sudah kita miliki. 

bermimpi boleh, berambisi boleh. tapi jangan pernah lupa… untuk menghargai apapun yang sudah atau sedang kamu miliki.

karena pasti, pasti. pasti apapun yang kamu punya sekarang ini, adalah apa yang kamu butuhkan. 

jangan sampai menjadi seperti tukang batu yang sibuk mengejar emas sehingga luput memandang berlian yang ada di sekitarnya.

buka mata, hati, telinga.

belajar menghargai, belajar mensyukuri.

tidak dapat rotan? akar bisa kamu percantik sehingga bernilai lebih tinggi daripada rotan.

semua itu tergantung pada kamu,

mau tetap dibutakan ambisi, atau belajar mensyukuri?


:)



Hidup bukanlah tentang memiliki apa yang kamu ingini, tapi tentang menginginkan apa yang kamu telah miliki. bersyukurlah.






-darayudha, 2017-

Rabu, 01 November 2017

i never know
that
when i lose you
i'll lose
myself
but then
i lost you
and
i did
lost
myself.

Rabu, 14 Januari 2015

Apa Sih Ask.fm itu?


halo readers!! c:

hari ini gue bakalan ngebahas tentang ask.fm. ada yang tau gak sih ask.fm itu apa?

ask.fm ini adalah salah satu website yang lagi ngetrend banget di kalangan anak remaja, bahkan sampai orang-orang yang udah kantoran pun masih tertarik untuk gabung dan ikutan ngerasain serunya main ask.fm ini.

ask.fm ini awalnya dibikin pada tahun 2010, sebagai rival atau lawannya situs formspring yang memiliki fungsi yang sama. 

tapi, apaansih ask.fm itu?

ask.fm ini adalah sebuah website yang dimana para penggunanya bisa saling mengirimkan pertanyaan kepada user lainnya, yang nantinya pertanyaannya akan dijawab oleh sang user. nah loh, bingung gak nih?

kayak gini nih, maksudnya..

misalnya, gue adalah seorang user ask.fm. gue bisa dikirimi berbagai pertanyaan dari orang-orang yang mau nanya sama gue. dan nggak ada batasan jumlah pertanyaan, atau jenis pertanyaan apa yang mau ditanyain. semua pertanyaan bisa dikirim ke gue, dan gue akan ngejawab pertanyaan-pertanyaan itu nanti ketika gue buka ask.fm itu.

wah, seru kan nih buat nge-kepo-in orang?

hahaha, kepo kan udah jadi sifat yang lagi nge-booming banget nih sejak pertengahan tahun 2014 kemarin. Kepo adalah sebutan buat sifat seseorang yang pengen tau banget tentang sesuatu. jadii, buat kalian-kalian yang merasa suka kepo niih, kita bisa banget join situs ini dan ngerasain serunya nge-kepoin kehidupan seseorang, hahaha!

yang kerennya dari situs ini adalah, situs ini mengizinkan para penanya-nya untuk berlindung di balik tudung anonymous alias tanpa nama. jadi, kita bisa nanya sama orang-orang, tentang apa aja, dan tanpa diketahui siapa identitas kita. seru banget gak sih??

banyak banget sekarang artis-artis indonesia yang udah merambah ke dunia ask.fm, kayak misalnya aurelie hermansyah which is anaknya anang&ashanty, lalu ada juga nih user yang eksis dan terkenal banget di ask.fm, dan sering banget disebut sebagai presiden ask.fm di Indonesia yang namanya adalah.........jeng jeng~~ Reza Pahlevi!

dia ini adalah salah satu dari sekian banyak user eksis yang punya banyak penggemar gara-gara main ask.fm. isi page ask.fm dia seru-seru banget, dan seringkali berisi candaan yang lucu dan bisa banget buat kita refreshing sesaat hahaha.

jadiii sekarang, apakah kalian udah minat buat join dan ngerasain serunya ikutan main ask.fm??


boleh banget kok! gini nih cara joinnya:

  •  buka ask.fm di web browser kamu. nanti bakalan muncul tampilan kayak gini: 


((source gambar: google))

  • klik tulisan login di pojok kanan atas halaman browser kamu, nanti bakal muncul page gini:
((source gambar: google))

  • Nah, page itu lo isi deh sama data diri lo, nanti tinggal klik daftar! dan bakal kebuka page kayak gini:
((source gambar: simatakodok.blogspot.com))
  • kalo udah, nanti lo bakal diminta untuk follow beberapa orang, buat ngisi timeline lo. kalo udah gini, kalian bisa langsung main aja di ask.fm kalian.

biar makin seru, kalian bisa nyebarin akun ask.fm kalian, jadi bakal banyak yang nanya! lo juga bisa banget tau banyak tentang kehidupan dan realita-realita lainnya yang sering di share di situs ini. bahkan terkadang, berita kayaknya malah ke-share disini duluan daripada di google! hahahaha

naah, gitu deh cerita dan isi dari ask.fm yang lagi ngetrend ini. silahkan join, dan rasain serunya main ask.fm! dijamin nagih dan gabakal bisa berenti nge-scroll layar!!

btw, ask.fm sekarang udah tersedia sebagai aplikasi di google playstore dan di appstore. jadi kalian bisa main ask.fm dan nge-kepoin orang dimana aja dan kapan aja!

tapi inget, jangan sekali-kali ngegunain situs ini untuk menanyakan hal-hal yang berbau SARA dan Pornografi, karna seperti yang kita tau, konten-konten seperti itu gak layak untuk di share secara umum :)


by the waaaay... kalian bisa banget kok follow ask.fm gue di ask.fm/dynf_ dan ask gue tentang apa aja yang kalian suka! sharing2 disitu juga boleh hehe


okedeeeh gitu aja post tentang ask.fm ini, semoga sukaa dan membantu!!




Senin, 07 April 2014

sepucuk surat biru di hari sabtu (GADIS love letter contest)



kepada kamu: yang memakai ransel biru.

hai kakak kelasku, yang selalu membuatku tersipu! Tak terhitung jutaan detik waktu telah berlalu, sejak kali pertama aku mendengar ceria suaramu siang itu. Hmm.. masih terbayang jelas dibenakku, kamu, yang hadir dengan terburu-buru, tampak cuek dan tak peduli ini itu. Berlari melintasi TU, kemudian berdiri tepat dihadapanku, menyapa semua adik kelasmu yang baru masuk pada tahun ajaran baru. Yah, entah mantra apa yang kau ucapkan kepadaku, karena sejak saat itu hadirmu selalu berhasil membuat terdiam terpaku, dan membeku, seperti es batu dalam minuman favoritmu. hehehe, mungkin semua itu karena aku terkagum-kagum oleh sosok dirimu. Habisnya, kamu itu lucu :) Dan diam-diam, kamu membuatku merindu. Tapi setelah ratusan hari berlalu, tampaknya kekagumanku berubah menjadi sebuah rasa yang baru. Apa ya rasa itu? :)

Umm.. rasa itu membuatku insomnia, terjaga dengan mata terbuka. Percaya ngga? Tampaknya, aku begitu terpesona, dengan sosokmu yang... menurutmu sih biasa-biasa aja. Tapi bagiku kamu itu istimewa :) Kamu bisa membuat dunia tertawa karena canda, dan hadirmu membawa ceria. Juga hal-hal lainnya yang tak bisa ku eja, karna... Ah. Kamu membuatku kehilangan kata-kata! Yah, Meski kamu cuek dan gak pedulian, juga terkadang jahilnya gak ketolongan, Tapi mungkin hal itu yang membuatmu berbeda. karena nyatanya, tidak ada orang yang sempurna. Tapi rasanya aku ngga butuh sempurna, karena aku hanya butuh kamu saja :)

Ngg... aku bukanlah seorang penulis. Dan mungkin kata-kataku tidak manis. Merangkai ini saja membuat kepalaku sampai berdenyut di pelipis. duh parah abis.. Ini karena bayang sosokmu yang tak bisa kutepis. Iya pecinta garis-garis, youre something ill always miss. Rasa kangen ini kayaknya nggak akan pernah habis, namun terus bertambah seperti jumlah air di atlantis :) Jadi kakak kelasku yang kini tersenyum tipis, will you meet me in the park after reading this, please?

aku yang pakai baju merah muda,

darayudha. :)

***

hahaha iya, waktu itu gue iseng ikut ginian, ngisi waktu luang aja sih.. soalnya gue suka ngayal. tapi ternyataaaaa gue blm menang-_- yasudah, wkwk belom rejeki. okede ngeshare doang hehe babay!




Minggu, 02 Maret 2014



according to my latest post about adhitia sofyan, couple years ago adhitia sofyan teached in KGG, and i've got his signature as my birthday present. been a long time though, but still bring happiness whenever i see it hahaha.


from quiet down until how to stop the time, i collected it all. adore him much much much! :D